Dibalik Kemuraman Logo Aryakasiga 2015

Logo Aryakasiga 2015

Logo Aryakasiga 2015 ini dibuat cukup warna-warni, ada warna Hitam, Merah, Orange, Biru, Hijau, dan Coklat. Sengaja Warna kuning tidak dimasukkan di Dalam logo karena khawatir warna kuning tersebut akan "jumbuh" dengan warna Merah, akhirnya warna kuning hanya digunakan untuk membuat warna Orange dari warna merah.
Bila diamati dengan sepintas, Logo ini mengambil konsep burung hantu ber-Pramuka. Itu memang benar, ini adalah burung hantu yang hanya diambil setengah badan, tanpa sayap, tanpa badan dan kaki (Diakhir artikel ini akan dikupas terkait sebab-sebab kenapa Burung Hantu ini tidak komplit).
Pengambilan burung hantu sebagai ikon, merupakan usulan dari salah satu Alumni Pramuka MTsN Kunir, yaitu Muhammad Alfan Taufiqi. Usulan ini nyeletup saat diskusi Online via Facebook. Berikut Screen Shootnya..

di sana tertulis " Kalau kancil gimana Pak? atau nggak burung hantu?" maka seketika membaca komentar itu, terbesit dalam benak saya@red "burung hantu" mungkin keren. Akhirnya mulailah mencari inspirasi bentuk dan postur burung hantu yang hendak di modifikasi menjadi sebuat Logo Aryakasiga.
Tibalah dalam sebuah kesimpulan, akhirnya diputuskan logonya dari burung hantu bagian kepala dan sedikit badannya tanpa sayap dan kaki. Ini dimaksudkan, Bahwa Aryakasiga masih menyisakan kelemahan pada Aryakasiga sebelumnya, belum pantaslah untuk menampakkan burung hantu secara sempurna (terlalu berbesar kepala ). Diharapkan Aryakasiga tahun ini akan lebih baik dari pada tahun lalu dengan penambalan kesalahan yang terjadi pada Aryakasiga tahun lalu.